PENEBUSAN DOSA KRISTEN TIDAK ADA DAN TIDAK PERNAH TERJADI
****TIDAK
ADA PENEBUSAN DOSA****
Motifasi dan inspirasi dari : R Winata Nasution
Referensi dari : Berbagai sumber
Mari
kita mulai pembahasan dengan santai tapi berisi,.. Penebusan Dosa
Baik Islam ataupun Kristen saya rasa sudah
tidak asing lagi dengan doktrin tersebut.
Apa itu penebusan dosa,.?
Penebusan
dosa
adalah doktrin yang menggambarkan bagaimana manusia dapat diperdamaikan dengan
Allah.[1] Dalam teologi Kristen penebusan merujuk pada
memaafkan atau mengampuni dosa melalui kematian Yesus Kristus dengan penyalibannya yang
pada akhirnya memungkinkan adanya pendamaian antara Allah dan penciptaan.[1] Dalam tradisi Kekristenan
secara historis, terdapat empat teori utama bagaimana penebusan tersebut dapat
bekerja:
- 1. teori penebusan
- 2. teori kepuasan
- 3. teori substitusi pidana
- 4. teori pengaruh moral.[1]
.[1] Selama berabad-abad, orang-orang Kristen telah menggunakan gambaran yang berbeda dan diberikan penjelasan yang berbeda dari penebusan untuk mengekspresikan bagaimana penebusan bisa bekerja dalam dunia dan khidupan manusia.[2] Gereja-gereja dan denominasi memiliki variasi yang berbeda dalam menggambarkan penebusan dosa ini.[2]
Variasi ini dikarenakan mereka menganggap penggambaran mereka paling cocok dengan perspektif teologis mereka
.[2] Namun, semua orang Kristen tetap menekankan bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia dan melalui kematiannya dosa manusia telah diampuni dan diperdamaikan dengan Allah.[2]
Oke,.
Berdasarkan keterangan tersebut maka kesimpulannya adalah,. Penebusan Dosa
merupakan salah satu sudut pandang terpenting dalam agama Kristen,. Dimana
tanpa penebusan dosa,.. maka tak akan ada penyalipan. Dan tanpa penyalipan maka
tak ada kekristenan.
Mengenal
jenis dosa dalam ajaran kristen
Berdasarkan
informasi yang saya dapatkan dari seorang Muallaf. Dalam ajaran Kristen
terdapat dua jenis dosa.
1.
Dosa
Waris (dosa asal)
2.
Dosa
Pribadi (dosa perbuatan)
Apa
sih,... dosa dosa tersebut,..?
Sebelum membahasnya,.. mari kita lirik
sedikit dalil dari Al-kitab dan kita jadikan sudut pandang,. Sebagaimana
penilaian ummat kristen yang selalu berkata “kitabku begini maka aku begini,
kitabku begitu maka aku begitu”
Ulangan 24:16 Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga
anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena
dosanya sendiri
Berdasarkan dalil tersebut
saja,. Sebenarnya jika kristen benar benar menjadikan Al-kitab sebagai sudut
pandang, maka mereka Sudah pasti menolak doktrin Penebusan dosa
tersebut.
Faktanya,..
Dosa Waris,.
Kepercayaan
dosa waris berasal dari kesalahan Nabi adam, yaitu melanggar ketetapan Allah
dengan memakan buah apel (Buah kuldi dalam islam) sehingga Allah mengusir Adam (manusia) dari surga. Kristen sagat meyakini
bahwa dosa Adam tersebutlah penyebab (hukuman dari Allah). Akibatnya manusia harus berada
dibumi, merasakan hidup dan mati, dan menanggung dosa. Kristen percaya bahwa
jika Adam tidak melakukan dosa tersebut maka sudah pasti seluruh manusia masih
berada di surga,.
Teori tersebut
diambil dari Al-kitab
"Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah
menjadi orang berdosa"
(Roma 5:19)
Dari
penjelasan tersebut,. Maka muncullah pemikiran yang kurang tepat dari sudut
pandang kristen yaitu,. Adanya kepercayaan bahwa seluruh manusia sudah memiliki
dosa semenjak dia lahir ke dunia ini, Intinya saat lahir,.. manusia sudah
otomatis memiliki dosa waris atau mewarisi dosa yang dilakukan Adam. Itu
sebabnya harus ada
PENEBUSAN DOSA
“Jika
pemahaman kristen tersebut kurang tepat, lalu bagaimana yang benar,.?”
Inilah
sudut pandang kebenarannya,.. masih berasal dari Alkitab, Alkitab mengatakan
bahwa Allah menjadikan manusia dengan segala ciptaanNya dalam keadaan baik
karena Ia Maha-Baik. Dalam satu pasal awal yang pendek saja dari Kitab
Kejadian, kita diberitah bahwa.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik"
(Kejadian 1:21)
"Allah melihat
segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik"
(Kejadian 1:31).
Intinya menurut keyakinan kristen.
Dosa waris adalah penyebab adanya dosa pribadi. namun yang benar menurut saya,.
Theologi salah karena faktanya dosa waris tercipta dari kesalahan pribadi Adam
ketika memakan buah terlarang. Kenapa begitu,..?
Jawabannya
:
karena
Adam memakan buah terlarang tersebut maka dia berdosa, nah,. Dosa Adam ini
kategorinya adalah Dosa pribadi (dosa yang diakibatkan oleh perbuatan
manusia itu sendiri).
*****************************************
Dalam
Al-Kitab dosa waris disebut dengan
“Kutukan taurat”
Galatia 3:13
“Kristus telah
menebus kita dari kutuk hukum Taurat q dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada
kayu salib! r "
Kronologi yang sebenarnya adalah,. Dosa Adam tersebut terjadi atas hasutan iblis untuk memakan buah terlarang. Menurut agama Kristen, Iblis adalah malaikat yang memberontak kepada Allah, sehingga dibuang dari sorga dan kemudian menghasut manusia untuk berdosa.
Di dalam Alkitab Ibrani atau Alkitab bahasa Indonesia bagian Perjanjian Lama kata "Iblis" hanya dipakai di 3 kitab, yaitu
1. Kitab 1 Tawarikh
2. Kitab Ayub
3. Kitab Zakharia
yang merupakan terjemahan kata bahasa Ibrani: שטן (syatan atau "Setan"), yang berarti musuh. Di bagian Perjanjian Baru, Iblis disebutkan berusaha membawa manusia jauh dari Allah, malahan mencobai Yesus Kristus meskipun gagal dan diusir pergi oleh Yesus. Karenanya Iblis disebut sebagai musuh atau lawan bagi orang-orang Kristen. Kata Iblis dalam bagian Perjanjian Baru ini diterjemahkan dari bahasa Yunani: διάβολος (diabolos, artinya "pemfitnah', "penghasut") yang dalam bahasa Inggris disebut devil.
Singkatnya
adalah
IBLIS ADALAH PENCIPTA DOSA
Jika yesus yang dikatakan sebagai Tuhan telah menebus dosa masusia,.. artinya Tuhan telah menebus dosa kepada iblis.
Untuk membuktikan bahwa PENEBUSAN DOSA tidak pernah terjadi, dan tidak pernah terbukti,. Maka kita sedikit kembali pada topik sebelumnya,.
Sebelumnya telah jelas dijelaskan bahwa yang Yesus tebus adalah DOSA WARIS atau KUTUKAN TAURAT
berdasarkan dalil dalam Al-Kitab
“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat q dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib! r "
_________________________________*Logika*_________________________________
Menurut keyakinan kristen, Semua dosa waris atau kutukan taurat sudah ditebus pada saat Yesus disalipkan.
Ingat,.. sudah ditebus artinya sudah tidak ada
dosa.
**********,....jeng,...
jeng,.... jeng,....**********
Maka seharusnya Semua manusia sudah tidak ada lagi yang menaggung dosa waris,.
Artinya semua manusia harusnya sudah kembali ke surga,. Karena seperti yang kita bahas diatas,. Bahwa kita berada dibumi ini, didunia ini merasakan hidup dan mati,. Adalah hanya karena imbas atau efek dari hukuman atas pelanggaran Adam,..
Maka dengan ini saya nyatakan:
_______________________________________________________________________
TERBUKTILAH DOKTRIN
PENEBUSAN DOSA SUDAH GAGAL,. KARENA SEKALIPUN DOSA SUDAH DITEBUS,. TERNYATA
TIDAK MAMPU MENGEMBALIKAN PERADABAN MANUSIA KE SURGA. YAITU TEMPAT PERADABAN
ADAM SEBELUM MELAKUKAN DOSA.
_______________________________________________________________________
Anda
bingung,.. lalu untuk apa manusia masih hidup di dunia ini,.?
Al-Kitab
mungkin tidak mampu menjelaskannya.
Jika
itu terjadi pada anda, maka saya rekomendasikan untuk menghilangkan segala
dogma dan doktrin dalam pikiran anda,.. sejujurnya untuk sekarang ini anda
tidak perlu masuk islam,.. tapi harusnya anda “back to the real of jesus”
lakukan SEGALA YANG YESUS PERINTAHKAN,.. ingat,. HANYA YESUS,.. maka saya yakin
jika itu anda terapkan,. Maka dengan sendirinya anda akan menjadi orang muslim.
Untuk Kristen,.. jawablah 1 pertanyaan jika anda orang yang benar
Jika Yesus dilahirkan untuk menebus dosa asal dari Adam, tentu Yesus haruslah sangat paham terkait misinya datang ke dunia atas nama Adam................. Nah,.. pertanya adalah.
Dibagian Al-Kitab manakah Yesus pernah menyebut-nyebut nama Adam, dan mengajarkan seluk beluk tentang dosa waris yang akan ditebusnya itu,..?
________________________**Dalil dalam
Al-Qur’an**________________________
1.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ
الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ
ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.
Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, kecuali setelah
mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang
ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]
2.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَن
فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
“Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain
agama Allah, padahal apa yang ada dilangit dan di bumi berserah diri
kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada-Nya-lah mereka
dikembalikan ?” [Ali ‘Imran: 83]
3.
Allah Azza wa Jalla juga berfirman:
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ
مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia
tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali
‘Imran: 85]
4.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
َاْلإِسْلاَمُ يَعْلُوْ وَلاَ يُعْلَى.
“Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan
ketinggiannya.” [2]
5.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم
مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا
تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ
ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Banyak di antara ahli Kitab menginginkan sekiranya
mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman menjadi kafir kembali,
karena rasa dengki dari dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka.
Maka maafkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah memberikan perintah-Nya.
Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” [Al-Baqarah: 109]
6.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ
وَاللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا تَعْمَلُونَ قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ
عَن سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا وَأَنتُمْ شُهَدَاءُ ۗ وَمَا
اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تُطِيعُوا
فَرِيقًا مِّنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ يَرُدُّوكُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَوَكَيْفَ
تَكْفُرُونَ وَأَنتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ ۗ وَمَن
يَعْتَصِم بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
“Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai ahli Kitab! Mengapa
kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu
kerjakan?’ Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai ahli Kitab! Mengapa kamu
menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah, kamu
menghendakinya (jalan Allah) bengkok, padahal kamu menyaksikan?’ Dan Allah
tidak lengah terhadap yang kamu kerjakan. Wahai orang-orang yang beriman, jika
kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi al-Kitab, niscaya mereka
akan mengembalikanmu menjadi orang kafir setelah beriman. Dan bagaimana kamu
(sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu, dan
Rasul-Nya (Mu-hammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang
berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh dia diberi petunjuk kepada
jalan yang lurus.’” [Ali ‘Imran: 98-101]
7.
Kesesatan ini telah dibantah oleh Allah dalam Al-Qur-an:
وَقَالُوا لَن يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا
أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ
صَادِقِينَبَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ
عِندَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, ‘Tidak akan
masuk Surga kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani.’ Itu (hanya) angan-angan
mereka. Katakanlah, ‘Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang-orang
yang benar. Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan ia
berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Rabb-nya dan tidak ada rasa takut
pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.’” [Al-Baqarah: 111-112]
8.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ
بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Dan mereka berkata, ‘Jadilah kamu (penganut) Yahudi
atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.’ Katakanlah, ‘(Tidak!) tetapi
(kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan dia tidak termasuk orang yang
mempersekutukan Allah.” [Al-Baqarah: 135]
9.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ
وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan
kebathilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu
mengetahuinya.” [Al-Baqarah: 42]
10.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
قَاتِلُوا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ
الْآخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ
الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حَتَّىٰ يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَن يَدٍ
وَهُمْ صَاغِرُونَ
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah dan hari Kemudian dan mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama
yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Al-Kitab
hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan
tunduk.” [At-Taubah: 29]
11.
Mereka tidak henti-hentinya
senantiasa berusaha siang dan malam memurtadkan umat Islam, sebagaimana Allah
berfirman :
وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ
عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا
“…Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai
kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup…” [Al-Baqarah: 217]
Sekian dari saya,.. semoga tulisan ini bermanfaat dan
mampu mengembalikan anda kepada tuhan anda yang sebenarnya,.. ingatlah... Baik
islam ataupun Kristen hanyalah sebuah organisasi yang dibuat untuk
mengembalikan kita pada 1 tuhan yang ESA. Camkan baik baik bahwa akal dan
pikiran ini, logika ini adalah ciptaan Tuhan,.. kelebihan yang diberikan Tuhan
kepada kita yang membedakan kita dari mahluk ciptaan lain. Agar kita mampu
berpikir, sudah seharusnya Logika membawa kita kembali kepada penciptanya,..
So,. Jika agama anda tidak masuk akal,.. maka harusnya anda tau yang harus anda
lakukan,..
Percaya tidak percaya,.. kembali pada anda,..
Komentar
Posting Komentar