Mengucapkan salam kepada Yahudi, Nasrani, Kristen (Non Muslim)
mengucapkan salam kepada orang non muslim, ada sebuah hadits dari Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut,
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ فَإِذَا لَقِيتُمْ أَحَدَهُمْ فِى طَرِيقٍ فَاضْطَرُّوهُ إِلَى أَضْيَقِهِ
“Jangan kalian mengawali mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian berjumpa salah seorang di antara mereka di jalan, maka pepetlah hingga ke pinggirnya.” (HR. Muslim no. 2167)
👉Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam melarang seorang muslim mengucapkan salam terlebih dahulu kepada orang kafir. Walaupun para ulama ada yang berbeda pendapat, tetapi mayoritas ulama sepakat bahwa hukum mengucapkan salam kepada orang kafir adalah haram.👈
👍Lalu, bagaimana jika orang non muslim mengucapkan salam terlebih dahulu kepada orang muslim? Dalam masalah ini ada sebuah riwayat sebagai berikut,
إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ
“Jika seorang ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) memberi salam pada kalian, maka balaslah dengan ucapan ‘wa’alaikum’.” (HR. Bukhari no. 6258 dan Muslim no. 2163)
👉👉Saya rasa menyapa dgn kata.. "Ahlan wa sahlan" tidak masalah..
Komentar
Posting Komentar