Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

ORANG YANG PERTAMA MASUK ISLAM

Gambar
Dalam tulisan ini, akan saya akan mencoba untuk mengklarifikasi mengenai fitnah yang disebar di dunia maya terhadap Al Quran. Salah satunya ialah fitnah bahwa Al-Quran terdapat kontradiski megenai siapa orang yang pertama kali masuk Islam. Berikut ini adalah tulisan dari para pemfitnah tersebut : Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163). Hal ini bertentangan dengan: Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143). Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51). Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133, Qs.3:67). Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Adam, yaitu manusia ciptaan pertama, yang menerima wahyu dari Allah Muslim (Qs.42:51). Sampai disini sudah ada 10 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 10 pertentangan. Jawab : Mari bersama-sama kita simak ayat-ayat yang ada, agar kita tahu betapa dustanya para misionaris Kristen tentang Al Quran. Tujuannya agar para muslim meragukan Al Quran, pada proses

TAFSIR SURAH YASIN : 13-14

Gambar
Di dalam Al Qur`an surat Yaa Siin ayat 13 dan 14 tersebut :  وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ (13) إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُمْ مُرْسَلُونَ (14) [يس: 13، 14[ Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu”. (QS Yasin : 13-14) Sebagian kaum kristiani mengklaim ayat di atas sebagai bukti diakuinya kerasulan Paulus dalam Islam. Ini karena mereka menemukan dalam sebagian tafsir-tafsir umat Islam bahwa yang dimaksud Rasul ke tiga dalam ayat di atas adalah Paulus. Mereka mengutip tafsir Ibnu Katsir : فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ Kami mendukung dan memperkuat mereka denga

AL-QURAN MEMBAHAS OKSIGEN DAN KLOROFIL

Gambar
Ilmu pengetahuan tidaklah mungkin bertentangan dengan agama. Dan agama tidak mungkin bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Ciri keaslian dan keotentikan suatu kitab suci benar-benar berasal dari Tuhan adalah apa yang dijabarkan, baik tersirat apalagi yang tersurat tidak boleh bertentangan dengan Ilmu Pasti Alam, karena keduanya diturunkan dari Tuhan. Itulah yang selalu ditekankan Islam melalui Al-Qur’an sebagai kitab suci. Di berbagai ayat, banyak perintah untuk memperhatikan dan berfikir mengenai berbagai fenomena yang terjadi. Bahkan dikatakan juga bahwa tanda-tanda Allah di alam ini ditujukan bagi orang yang berfikir. Menarik untuk dicermati bahwa tanda-tanda itu adalah untuk orang yang berpikir,  bukan untuk orang yang beriman (saja). Dengan memikirkan fenomena alam sekitar maka akan semakin yakin seseorang akan keberadaan sang Pencipta dan akhirnya mampu memilih agama yang benar yang membawa kebenaran. Salah satu ayat yang menarik adalah surah Al-Waaqi’ah (56) ayat 7

MENJAWAB FITNAH : NABI MUHAMMAD MENINGGAL DIRACUN

Gambar
Seorang Kristen Menuduh: 1) Kalau dia mengada-adakan perkataan awlohnya, maka biarlah urat nadinya terpotong Qs. 69:44-47 (44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, [45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya. [46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. [47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. Dan ini pengakuan Muhammad di akhir hidupnya: Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713: Dikisahkan oleh Aisha: Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, "Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu." Tabaqat Ibn Sa'd, halaman 252 Rasul Allah hidup sampai tiga tahun setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati

HUKUM KASIH HANYA UNTUK SESAMA KRISTEN

Gambar
Selama ini saya sudah banyak melihat orang-orang kristen menggembar-gemborkan hukum kasih dalam agamanya. Mereka mengira kristen itu penebar kasih ke semua umat manusia. Dan sekarang saya akan kupas tuntas, apakah kasih tersebut untuk semua umat ataukah hanya berlaku bagi sesama kristen saja. Pertama-tama mari kita baca perintah saling mengasihi yang diajarkan oleh Yesus berikut ini : Lukas 6:27 Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; Dan sekarang mari kita lihat apa yang dikatakan Yesus mengenai hukum Taurat dan Kitab Para Nabi : Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Y

PERANG SAUDARA DALAM KRISTEN

Di masa lalu memang pernah terjadi pemberangusan besar-besaran terhadap semua pihak yang menentang Gereja Katolik. Bahkan tidak salah kiranya kalau disebutkan bahwa pada masa-masa itu memang terjadi hegemoni kekuasaan Gereja Katolik. Pada saat itu, lahirlah sebuah institusi buatan Gereja yang terkenal karena kejahatan dan kekejamannya, yang disebut sebagai “Inquisisi”. Karen Armstrong, mantan biarawati yang sekarang sukses sebagai penulis, menggambarkan Inquisisi sebagai berikut : “Sebagian besar kita tentunya setuju bahwa salah satu dari institusi Kristen yang paling jahat adalah Inquisisi, yang merupakan instrumen teror dalam Gereja Katolik sampai dengan akhir abad ke-17. Metode Inquisisi ini juga digunakan oleh Gereja Protestan untuk melakukan penindasan dan kontrol terhadap kaum Katolik di negara-negara mereka.” Sebagian tokoh Gereja (tentu saja) berusaha melakukan pembelaan yang apologetik dalam masalah ini. Namun menurut Peter de Rosa (dalam bukunya Vicars of Christ

AL-QURAN VS ASTRONOMI

Gambar
• ASTRONOMI DALAM AL-QURAN Quran itu penuh dengan pemikiran-pemikiran tentang langit. Dalam fasal yang lalu yang membicarakan penciptaan alam, kita telah melihat bahwa adanya langit-langit dan bumi-bumi telah disebutkan; begitu juga tentang adanya ciptaan tengah (antara langit dan bumi) yang telah ditunjukkan kebenarannya oleh Sains modern. Ayat-ayat tentang penciptaan alam, telah menunjukkan secara tidak langsung ide umum tentang isi langit-langit, artinya tentang segala sesuatu yang berada di luar bumi kita. Di samping ayat-ayat yang khusus menggambarkan penciptaan, ada lebih dari 40 ayat Quran yang memberikan kepada astronomi (ilmu bintang) keterangan-keterangan tambahan, sebagian dari ayat-ayat tersebut hanya merupakan renungan tentang keagungan zat Pencipta dan Pengatur segala sistem bintang-bintang dan planet-planet yang kita ketahui, dan yang dipelihara dalam keseimbangan dengan peraturan yang diketemukan oleh Newton, yaitu peraturan daya tarik antara benda-benda (l